Bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki perencanaan keuangan yang baik dan pendanaan yang tepat. Namun faktanya, membuat perencanaan keuangan usaha memang tidak mudah. Apalagi bagi sebuah bisnis keluarga. Pasalnya, bisnis keluarga memiliki tantangan yang unik, meskipun juga memiliki kekuatan tersendiri.^[1]

Walaupun tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin Anda menerapkannya pada bisnis keluarga yang sedang dijalankan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, akan membantu Anda menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan bisnis.^[2]

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Sebelum mengetahui pentingnya perencanaan keuangan, sebaiknya Anda perlu mengetahui apa itu perencanaan keuangan keluarga. Berdasarkan informasi yang dikutip dari website Planful, “Perencanaan keuangan perusahaan adalah proses menilai situasi keuangan bisnis saat ini untuk mengidentifikasi tujuan keuangan masa depan dan bagaimana cara mencapainya”.^[2]

Setelah mengetahui pengertian tersebut, kini terlihat jelas bahwa perencanaan keuangan memegang peranan penting untuk membangun bisnis yang sukses, bukan?^[3] Nah, menurut Rtn. Mukesh Jagwani pada website LinkedIn, berikut beberapa peran penting perencanaan keuangan dalam bisnis:^[4]

Memudahkan dalam Mencapai Tujuan Keuangan Bisnis

Salah satu pentingnya perencanaan keuangan adalah dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Perencanaan keuangan dapat mengidentifikasi dan memprioritaskan tujuan keuangan bisnis Anda. Dengan begitu, dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.^[4]

Meningkatkan Komitmen dan Motivasi

Dengan adanya perencanaan keuangan, maka juga dapat meningkatkan komitmen dan motivasi karyawan atau manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini terjadi karena adanya kejelasan tujuan, mengetahui apa yang harus dicapai, dan bagaimana cara mencapainya.^[4]

Baca juga: Cara Mengelola Keuangan Usaha Keluarga yang Efektif

Meningkatkan Pengambilan Keputusan yang Tepat

Perencanaan keuangan usaha juga berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Pasalnya, dengan adanya rencana keuangan yang baik, maka dapat mengidentifikasi tujuan bisnis dan mengetahui tindakan untuk mencapainya. Dengan begitu, manajemen dapat membuat keputusan yang tepat.^[4]

Meningkatkan Manajemen Arus Kas yang Efektif dan Efisien

Tak hanya itu, perencanaan keuangan juga dapat membantu manajemen dalam mengelola arus kas masuk dan keluar secara efektif dan efisien. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui kekurangan atau kelebihan keuangan dalam bisnis, sehingga dapat menentukan tindakan selanjutnya yang tepat.^[4]

Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan

Jika Anda telah membuat perencanaan keuangan, maka hal ini sangat membantu dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Caranya yaitu dengan membandingkan rencana keuangan dengan hasil aktual atau realitanya. Untuk itu, Anda perlu melakukan evaluasi secara rutin untuk mengukur kemajuan perusahaan.^[4]

Meningkatkan Kinerja Keuangan

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa perencanaan keuangan dapat meningkatkan komitmen dan motivasi. Tentunya, hal ini juga dapat membuat kinerja keuangan semakin meningkat. Selain itu, juga dapat menyeimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan kebutuhan masing-masing.^[4]

Contoh Perencanaan Keuangan Perusahaan

Sebelum membuat perencanaan keuangan perusahaan, pastikan Anda mengetahui langkah apa saja yang perlu dilakukan, ya. Menurut Pranav Karnad pada website Fi, berikut langkah-langkah perencanaan keuangan perusahaan:^[5]

1. Mengevaluasi situasi keuangan perusahaan saat ini.
2. Menentukan profil risiko perusahaan.
3. Menentukan tujuan keuangan perusahaan.
4. Memiliki dana darurat perusahaan.
5. Melaksanakan rencana keuangan yang telah dibuat.
6. Mengevaluasi perencanaan keuangan dengan hasil aktualnya.

Nah, jika sudah mengetahui langkah-langkahnya, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat perencanaan keuangan. Berdasarkan informasi dari website Upcounsel, ada 3 laporan keuangan yang harus ada pada rencana keuangan, antara lain:^[6]

1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Arus Kas.
3. Neraca.

Berikut contoh perencanaan keuangan perusahaan keluarga yang diambil dari website Research Region:^[7]

1. Laporan Laba Rugi

2. Laporan Arus Kas

3. Neraca

Apabila Anda membutuhkan jasa konsultasi untuk membuat perencanaan keuangan bagi bisnis keluarga yang Anda miliki bisa menghubungi Legacy untuk informasi yang lebih lanjut. Semoga informasi kali ini bermanfaat dan dapat membantu Anda.