Showing posts with the Category: Corporate Finance
Dari namanya, implicit cost atau biaya implisit merupakan biaya yang tidak terlihat secara langsung. Dengan kata lain, tidak ada pertukaran nyata dalam hal pembayaran biaya implisit. Namun, biaya ini memiliki peran yang cukup penting lantaran dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Payback period (PP) atau periode pengembalian merupakan istilah penting dalam keuangan bisnis. Istilah ini merujuk pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi. Metode ini sering digunakan investor untuk menghitung langkah-langkah yang diperlukan dalam investasi. Analisisnya kemudian menjadi dasar pertimbangan memilih proyek investasi. Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
Capital market atau pasar modal merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan efek dan penawaran umum. Pasar modal sendiri bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan melalui perdagangan instrumen jangka panjang seperti saham, obligasi, dan lain sebagainya.
Aspek keuangan sangat penting dalam bisnis. karena aspek keuangan kerap disebut sebagai penentu keberlangsungan bisnis, misalnya saat akan go public. Terdapat beberapa rasio keuangan yang bisa dijadikan tolak ukur, salah satunya rasio utang dengan ekuitas atau disebut debt to equity ratio.
Sudah pernah mendengar tentang debt ratio/rasio hutang? Dalam dunia corporate finance rasio hutang dikenal sebagai sebuah tolak ukur dalam rangka mengetahui kemampuan finansial sebuah perusahaan yang diukur berdasarkan seberapa besar perusahaan tersebut bertumpu pada utang untuk membiayai kebutuhan operasional dan aset perusahaan.
Ketika investor ingin berinvestasi pada suatu bisnis, salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat balik modal. Oleh karena itu, Internal Rate of Return (IRR) sangat penting dipelajari untuk memudahkan mengatur perhitungan tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan.
Di dalam dunia bisnis, keberadaan cash flow statement vs income statement sama-sama krusial. Hal yang membedakan keduanya adalah penyajian informasi dari masing-masing laporan tersebut berdasarkan kebutuhan perusahaan.