Showing posts with the Category: Corporate Finance
Penyebutan gross profit margin menjadi hal yang biasa dalam sebuah perusahaan, dan cara menghitung gross profit margin pun juga mudah. Namun bagi orang awam, istilah ini tentu sangat membingungkan. Oleh karena itu, orang awam sering mengetahuinya sebagai margin kotor.
Return on Assets (ROA) adalah suatu perhitungan yang sangat berguna untuk mengetahui profitable serta efisiensi perusahaan. ROA yang tinggi pada perusahaan menjadi indikasi sebuah bisnis memiliki laba yang lebih tinggi dengan tingkat efisiensi terbaik.
Return on Equity (ROE) berguna sebagai matriks yang mampu membandingkan laba bersih dengan total modal dari investor. Pengetahuan tentang ROE akan membantu Anda mengetahui bagaimana perusahaan mampu mengelola permodalan. Yang mana hal ini sangat penting dalam keputusan investor untuk berinvestasi.
Current ratio atau rasio lancar merupakan rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban atau utang jangka pendeknya. Rasio ini akan menunjukkan bagaimana perusahaan melakukan manajemen aset secara efisien.
Dari namanya, implicit cost atau biaya implisit merupakan biaya yang tidak terlihat secara langsung. Dengan kata lain, tidak ada pertukaran nyata dalam hal pembayaran biaya implisit. Namun, biaya ini memiliki peran yang cukup penting lantaran dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Payback period (PP) atau periode pengembalian merupakan istilah penting dalam keuangan bisnis. Istilah ini merujuk pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi. Metode ini sering digunakan investor untuk menghitung langkah-langkah yang diperlukan dalam investasi. Analisisnya kemudian menjadi dasar pertimbangan memilih proyek investasi. Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
Capital market atau pasar modal merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan efek dan penawaran umum. Pasar modal sendiri bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan melalui perdagangan instrumen jangka panjang seperti saham, obligasi, dan lain sebagainya.
Aspek keuangan sangat penting dalam bisnis. karena aspek keuangan kerap disebut sebagai penentu keberlangsungan bisnis, misalnya saat akan go public. Terdapat beberapa rasio keuangan yang bisa dijadikan tolak ukur, salah satunya rasio utang dengan ekuitas atau disebut debt to equity ratio.