Menurut modul yang disusun oleh Adi Permana, inflasi merupakan sebuah keadaan terkait meningkatnya harga barang dan jasa secara menyeluruh. Inflasi ini bisa disebabkan oleh adanya ketidakstabilan politik sehingga bisa mempengaruhi perekonomian.^[1] Lantas, apa dampak inflasi terhadap perekonomian tersebut?

Jika dijumpai beberapa faktor penyebab inflasi, maka bisa membuat tingkat inflasi menjadi semakin tinggi. Hal tersebut tentu akan sulit untuk dikendalikan oleh negara yang bersangkutan.

Apa Itu Inflasi?

Inflasi memiliki pengaruh dalam menentukan barang yang ada di pasar secara keseluruhan. Jika dilihat secara umum, “inflasi bisa terjadi akibat banyaknya permintaan dari masyarakat, peningkatan biaya produksi, hingga pertambahan penawaran uang”.^[2]

Inflasi di sebuah negara bisa menimbulkan dampak yang buruk, mulai dari ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat.

Guna mengatasi dampak inflasi yang merugikan, maka pemerintah bisa menerapkan kebijakan ekonomi yang lebih tegas dan fokus pada kesejahteraan masyarakat. Sementara, untuk contoh dampak inflasi bagi perekonomian adalah sebagai berikut.^[1]

Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian

Lonjakan inflasi yang mencapai tahap hiperinflasi atau sangat tinggi, akan sangat menghantui sebuah negara.^[3] Terlebih ada beberapa negara yang sampai menemukan jumlah inflasi hingga di atas 100% sampai 200% secara tahunan.

Faktor yang memicu hal tersebut di antaranya adalah perang Rusia-Ukraina, krisis ekonomi sejumlah negara, hingga melonjaknya harga komoditas sebagaimana yang disinggung sebelumnya.^[4]

Secara terperinci, dampak inflasi terhadap masyarakat khususnya untuk dampak di bidang perekonomian adalah sebagai berikut:

Baca juga: Perbedaan Right Issue dengan Private Placement

1. Menurunkan Kesejahteraan Masyarakat

Pertanyaan tentang inflasi di atas yang sudah dijelaskan melalui sebuah definisi, tentu membuat Anda menjadi lebih tahu tentang inflasi. Termasuk untuk dampak negatifnya.

Salah satu dampak yang seringkali muncul adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Khususnya untuk masyarakat yang memiliki penghasilan tetap.

Akibat inflasi, harga di pasar menjadi naik dan pendapatan masyarakat tidak berubah. Kondisi ini tentu akan menurunkan kesejahteraan masyarakat sebab daya beli menjadi rendah.^[1]

2. Suku Bunga Meningkat

Saat inflasi, lembaga-lembaga keuangan akan membuat kebijakan guna menambah tingkat suku bunga pinjaman. Ini dilakukan supaya tidak terjadi penurunan pada nilai mata uang.

Di sisi lain, meningkatnya bunga pinjaman ini bisa menghambat pengembangan usaha. Sebab dapat mengurangi minat investor untuk melakukan pengembangan usahanya.^[1]

3. Distribusi Pendapatan Memburuk

Dampak positif inflasi bagi perekonomian akan dirasakan oleh sebuah negara jika pendapatan negara lebih tinggi dari laju inflasinya.

Hanya saja, jumlah yang memperoleh keuntungan biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan yang merugi. Oleh sebab itu, pembagian pendapatan masyarakat yang ada di sebuah negara menjadi tidak merata atau bisa dikatakan berat sebelah.^[3]

4. Mendorong Peristiwa Investasi Spekulatif

Inflasi terjadi jika permintaan masyarakat terus meningkat yang dibarengi dengan meningkatnya biaya produksi dan penawaran uang. Kondisi tersebut memicu munculnya peristiwa investasi spekulatif dengan dalih untuk menyelamatkan perekonomian pihak terkait.

Investasi spekulatif membuat para investor akan menyimpan kekayaan dalam bentuk barang-barang berharga yang lebih menguntungkan saat dijual.

Pasalnya, nilai barang spekulatif diklaim tidak akan menurun meskipun terjadi inflasi di sebuah negara. Sementara, untuk contoh barangnya sendiri seperti emas, tanah, dan lainnya.^[1]

Itulah pembahasan seputar apa itu inflasi apa saja dampak inflasi bagi perekonomian yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang sedang mencari konsultan bisnis dan keuangan terbaik, maka percayakan kepada Fidelitas Advisors.

Kami hadir sebagai penyedia layanan profesional, konsultan manajemen, hingga pelatihan eksekutif terkemuka, yang bisa Anda percaya untuk menyelamatkan perusahaan dari kemungkinan inflasi atau ancaman buruk lainnya terhadap bisnis Anda.