Bagaimana jika sebuah perusahaan tidak memiliki rancangan keuangan dalam mengembangakan bisnis kedepannya? Nah, financial modelling akan berperan menyelesaikan permasalahan analisa keuangan yang realistis sehingga mendapatkan gambaran yang jelas bagaimana menentukan langkah untuk bisnis Anda kedepannya.

Mengapa Perlu Membangun Financial Modelling?

Bagi siapa pun yang ingin mengejar dan memajukan karir dalam pengembangan perusahaan, perbankan investasi, perencanaan dan analisis keuangan, penelitian ekuitas, perbankan komersial, atau bidang keuangan perusahaan lainnya, membangun  model keuangan adalah bagian dari rutinitas sehari-hari.

Modelling pada dasarnya adalah alat untuk membantu orang membuat keputusan bisnis. Keputusan ini sering kali mencakup apakah akan berinvestasi di perusahaan, aset, sekuritas atau tidak sama sekali. Apakah akan berinvestasi dalam suatu proyek keuangan (project finance), melakukan merger atau akuisisi (M&A), melakukan Initial Public Offering (IPO), dan transaksi keuangan perusahaan lainnya.

Modelling memungkinkan pengambilan keputusan untuk menguji skenario, mengamati hasil yang potensial dan membuat keputusan yang tepat. Ada banyak program perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah keuangan, tetapi sebagian besar proses modelling terjadi di Excel.

Tujuan financial modelling adalah untuk membantu sebuah perusahaan agar dapat menentukan langkah operasional yang tepat sehingga dapat menjadi dasar penentuan strategi bisnis yang efektif kedepannya.^[1]

Baca juga: Corporate Finance: Pengertian dan Tugasnya

Manfaat Dari Financial Modelling

Setiap perusahaan tentu menginginkan efektifitas dalam pengelolaan keuangan dan setiap proses yang dilakukan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan perusahaan. Berikut merupakan manfaat dari financial modelling:

1. Kemampuan Untuk Meramalkan dan Merencanakan Bisnis

Salah satu kunci sukses dalam menjalankan sebuah perusahaan adalah kemampuan melakukan perencanaan. Financial modelling dapat digunakan sebagai model perencanaan operasional bisnis sehingga dapat dijadikan pedoman oleh perusahaan dalam menentukan strategi bisnis kedepannya.^[2]

2. Kemampuan Untuk Menilai Bisnis Atau Perusahaan

Melakukan penilaian bisnis merupakan langkah awal untuk menilai bagaimana keadaan bisnis saat ini. Penilaian bisnis biasanya mencakup pada analisis manajemen perusahaan, struktur modal, prospek perusahaan kedepannya, atau nila pasar dari asset yang dimiliki. Dengan memahami financial modelling tentu Anda akan memiliki kemampuan dalam menilai bisnis atau perusahaan sehingga Anda akan mengetahui hal apa saja yang dapat mempengaruhi bisnis dan perusahaan Anda.

3. Membantu Meningkatkan Modal Seperti Utang Atau Ekuitas

Jika perusahaan Anda memiliki catatan keuangan yang baik, maka Anda akan mendapatkan kepercayaan lebih dari pemodal. Kemampuan mengelola keungan yang terencana menjadi nilai lebih bagi sebuah perusahaan.

Hal ini dapat mendorong kemampuan perusahaan dalam melakukan perencanaan keuangan yang akurat dan terstruktur. Perusahaan yang memperhatikan akuntabilitas perusahaannya sangat diminati oleh pemodal.

4. Lebih Memahami Cara Kerja Bisnis

Dalam memulai sebuah bisnis, Anda tentu harus melakukan riset. Hal ini diperlukan untuk menentukan strategi bisnis Anda akan seperti apa kedepannya. Semakin dalam Anda mempelajari tentang financial modelling, Anda juga akan semakin paham dengan cara kerja perusahaan yang Anda miliki. Sehingga, Anda dapat dengan mudah melakukan pengembangan bisnis.^[3]

Penutup

Jadi, bisa kita simpulkan bersama bahwa financial modelling adalah suatu kegiatan dalam suatu model keuangan ataupun kegiatan membuat suatu model yang mampu menampilkan performa keuangan bisnis di masa depan. Anda bisa mengikuti kelas Advanced Financial Modelling and Valuation 2023 (Revamp Class) untuk meramalkan dan juga merencanakan performa perusahaan Anda di masa mendatang.