Analisa laporan keuangan menjadi aspek penting bagi lingkup akuntansi suatu perusahaan yang masih aktif. Kegiatan analisis dilakukan pada saat laporan keuangan sudah jadi dan kemudian perusahaan harus menganalisisnya.

Lalu kapan laporan keuangan perusahaan dilaporkan kepada direksi sebuah perusahaan? Biasanya seorang akuntan membuat laporan keuangan atau financial statement pada saat akhir periode.^[1]

Pengertian Analisa Laporan Keuangan

Setelah Anda mengetahui gambaran umum laporan keuangan, berikut ini informasi lebih detail tentang pengertian analisanya. Pengertian analisa laporan keuangan adalah kegiatan mengidentifikasi dan mengelola laporan keuangan sebagai data perkembangan perusahaan.

Perkembangan laporan keuangan tersebut meliputi laporan perubahan modal, laporan neraca keuangan, laporan arus kas, hingga laporan laba rugi. Oleh karena itu dibutuhkan teknik yang tidak sembarangan dan harus seorang ahli yang melakukannya.^[2]

Baca juga: Financial Modelling: Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan

Teknik Analisa Laporan Keuangan

Ada beberapa teknik untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Teknik tersebut yang nantinya akan berguna sebagai cara mendapatkan hasil laporan yang baku. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda.

1. Break Even Analysis

Teknik analisis laporan keuangan pertama yaitu break even analysis yang berfungsi sebagai penentuan atas target penjualan perusahaan. Tujuan adanya target penjualan itu supaya perusahaan tidak mengalami kerugian sebelum perusahaan mendapatkan keuntungan.

2. Cash Flow Statement

Cash flow statement adalah sebuah metode analisis untuk mengawasi kas beserta sumber dari sebuah perusahaan. Ketika melakukan pengawasan, akuntan akan mengetahui darimana sumber kas dan penyebab bagaimana kas perusahaan bisa bertambah dan berkurang.

3. Comparative Statement

Comparative statement merupakan teknik untuk perbandingan antara dua laporan keuangan yang berbeda periode. Perbandingan tersebut akan menemukan hasil perkembangan dari sebuah perusahaan.

4. Common Size Statement

Teknik analisis selanjutnya adalah common size statement. Common size statement berfungsi untuk mengetahui seberapa besar modal serta komposisi biaya lain seperti penjualan perusahaan. Teknik ini juga digunakan untuk menentukan return on equity atau tingkat pengembalian ekuitas sebuah perusahaan kepada para investornya.

5. Ratio Analysis

Teknik analisa laporan keuangan selanjutnya adalah ratio analysis yang memiliki fungsi sebagai pengetahuan terhadap hubungan laba rugi perusahaan. Laporan tersebut dapat berupa laporan secara individu atau kombinasi.

6. Statement of Change in Working Capital

Teknik selanjutnya bernama statement of change in working capital atau bahasa mudahnya mengenai laporan tentang modal perusahaan. Adanya laporan ini untuk mengetahui sumber modal dan penggunaannya. Selain itu teknik ini juga berfungsi untuk sebab akibat dari perubahan modal di satu periode atau waktu tertentu.

7. Trend Percentage Analysis

Trend percentage analysis adalah teknik menganalisis laporan untuk melihat kondisi sebuah perusahaan tentang kemajuan dan kemundurannya. Analisis ini dinyatakan dalam bentuk persentase.

8. Gross Profit Margin

Ada sebuah istilah mengenai profitability ratio atau rasio margin laba. Yang mana ada 3 jenis margin laba yaitu margin laba kotor, margin laba bersih, dan margin laba operasi. Teknik analisis untuk mengetahui margin laba kotor adalah dengan menggunakan gross profit margin. Teknik ini menentukan laporan dalam satu periode ke periode selanjutnya.^[3]

Penutup

Itu dia informasi terkait analisa laporan keuangan sebuah perusahaan. Adanya informasi ini sangatlah penting bagi Anda yang bekerja di sebuah perusahaan terutama di posisi keuangan atau sejenisnya. Anda dapat mengikuti kelas Mastering Public-Private Partnership 2022 untuk belajar langsung dengan ahlinya. Oleh karena itu sebelum praktek dan terjun langsung ke lapangan, setidaknya pengetahuan awal sudah Anda ketahui.