Sekarang ini dunia telah berkembang sangat pesat. Kegiatan produktif bukan hanya tentang keuntungan, namun juga efisiensi. Tidak heran teknologi saat ini semakin canggih. Peran teknologi juga sangat kompleks dan penting hampir pada seluruh bidang kehidupan manusia.

Tahukah Anda, teknologi mempunyai peran cukup penting dalam green and sustainability. Green and sustainability merujuk tentang kesadaran tanggung jawab dalam mengelola lingkungan dengan kegiatan skala besar yang fokus terhadap generasi di masa yang akan datang. Lebih lengkap simak uraian berikut!

Apa Bedanya Green Sustainability dan Energi yang Terbarukan?

“Green and Sustainability” merupakan program yang mengusung konsep dari sustainable alias keberlanjutan sembari secara bersamaan menghitungkan aspek ‘Green’. Kata ini mengacu terhadap semua yang bisa membawa benefit untuk lingkungan”.^[1]

Sementara itu energi terbarukan merupakan sumber energi yang tersedia dari alam dan bermanfaat secara terus-menerus. Istilah ini lahir sebagai solusi sekaligus keterbatasan sumber energi tidak terbarukan yang sekarang banyak digunakan.^[2]

Macam-Macam Teknologi Ramah Lingkungan

Isu tentang pemanasan global terus terdengar, adanya bahasan perubahan iklim membuat manusia berpacu untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan. Tidak heran, banyak bermunculan inovasi teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Biasanya penyediaan teknologi ini lebih tinggi harganya daripada teknologi konvensional. Meski demikian, dampak positif bisa Anda rasakan ketika menggunakan teknologi ini. Inilah contoh teknologi ramah lingkungan:

1. EcoATM

Teknologi satu ini belum ada di Indonesia. EcoATM merupakan anjungan atau kios yang fungsinya membeli kembali Mp3 Player dan ponsel bekas secara otomatis.

Mesin ini bisa menganalisis kondisi barang hingga menentukan harga paling tinggi di pasaran. Kalau Anda setuju atas penawaran EcoATm, maka Anda bisa mengambil uangnya langsung.

Selanjutnya mesin ini menjual barang bekas tersebut ke orang lain atau mendaur ulang. Bukan hanya itu saja, mesin ini dapat mengecek kebocoran senyawa berbahaya di tanah jadi bisa menjaga lingkungan.

2. Kincir Angin

Anda pasti tahu, angin bermanfaat menjadi alternatif dari energi pengganti bahan bakar fosil. Angin bisa menggerakkan kincir atau baling-baling yang selanjutnya menghasilkan energi lain, misalnya energi listrik untuk banyak keperluan.

Baca juga: Penyebab Burnout Situation pada Karyawan dan Bagaimana Mencegahnya

3. Biogas

Kotoran hewan bermanfaat menghasilkan biogas dengan tujuan memenuhi kebutuhan energi manusia. Produksi biogas muncul dari kegiatan fermentasi bahan organik.

Bukan hanya kotoran hewan saja, namun kotoran manusia serta limbah domestik bisa sebagai biogas. Biogas ini ramah lingkungan, hemat biaya, dan menjadi solusi terbaik dalam pengelolaan sampah.

4. Mobil Listrik

Ketersediaan bahan bakar semakin hari semakin menipis. Terlebih penggunaan bahan bakar bisa menghasilkan emisi yang bisa merusak lingkungan. Maka muncul inovasi mobil listrik ramah lingkungan.

Memang dari segi jumlah masih sedikit daripada mobil konvensional. Namun, sebenarnya semakin kesini pengguna mobil listrik semakin banyak. Terlebih mobil listrik ini perawatannya cukup mudah.

5. Panel Surya

Teknologi ini bisa mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Hadirnya inovasi hemat energi ini sering disebut sel photovoltaic yang artinya ‘cahaya listrik’.

Sel ini menyesuaikan efek photovoltaic dalam penyerapan energi matahari dan akan menyebabkan arus mengalir pada dua lapisan dengan muatan berlawanan.^[3]

Upaya Mencapai Green Technology

Perlu Anda ketahui bahwa penerapan green technology dapat memberikan banyak manfaat terhadap lingkungan. Utamanya untuk meningkatkan perlindungan kepada bumi supaya kondisinya semakin membaik. Upaya dalam mencapai green technology yaitu:

1. 1. Memakai energi dengan bijak.
   2. Menggunakan produk yang ramah lingkungan.
   3. Melakukan daur ulang supaya tidak ada barang yang terbuang percuma.^[4]

Demikianlah pentingnya peranan teknologi terhadap green and sustainability serta energi yang terbarukan. Mulai sekarang, sebisa mungkin Anda dan orang sekitar harus mencoba memanfaatkan teknologi ramah lingkungan demi menjaga keseimbangan alam. Semoga bermanfaat!