Private Placement: Cara Efektif untuk Mendapatkan Pembiayaan

Private Placement: Cara yang Efektif untuk Mendapatkan Pembiayaan

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di pasar modal pasti akan berhadapan dengan istilah yang terdengar asing, salah satunya private placement. Istilah ini merujuk pada penambahan modal tanpa adanya hak memesan efek terlebih dulu.

Lebih sederhananya, ini adalah proses penjualan saham dan obligasi kepada investor serta institusi yang sebelumnya dipilih daripada di pasar terbuka. Ternyata cara ini adalah alternatif pendanaan atau pembiayaan untuk perusahaan yang ingin menambah modal untuk ekspansi.

Pengertian Private Placement

Perlu Anda ketahui pada pelaksanaan private placement, para investor individu maupun tim investor yang terpilih akan diberi undangan secara khusus agar bisa mengikutinya.

“Pada program private placement, mereka akan mengundang para investor. Mulai dari investor individu yang kaya raya hingga bank. Lembaga keuangan lainnya yang juga diundang, mulai dari reksadana, dana pensiun, dan perusahaan asuransi.”[1]

Penawaran terhadap investor siaga dilakukan secara langsung. Umumnya porsi saham bagi investor lama akan mengalami dilusi alis penurunan persentase. Kepemilikan dari saham ini karena bertambahnya jumlah total saham.

Keuntungan private placement adalah mekanisme yang digunakan memang sangat fleksibilitas. Efek berlaku untuk jangka panjang dan kemungkinan besar perusahaan bisa menarik investor institusi atau ritel.

Hadirnya penawaran private placement cukup mempengaruhi harga saham. Kondisi ini muncul karena mekanisme itu dianggap mirip stock split, alias pemecahan saham yang dapat dijalankan oleh beberapa perusahaan.

Sementara efek jangka panjang memiliki potensi yang menguntungkan dari efektivitas perusahaan ketika memakai modal yang diperoleh dari penempatan ini. Perusahaan sebaiknya mampu mempertimbangkan dengan cermat alasan menjalankan placement selanjutnya.

Ketika perusahaan menjalankan private placement, pasti karena mereka melihat prospek atau peluang pertumbuhan bisnis yang cepat menggunakan biaya tambahan. Keuntungan ekstra dari adanya ekspansi perusahaan bisa membuat harga saham pada perusahaan mengalami peningkatan.[2]

Baca juga: Peran Investment Banking dalam Ekonomi Global

Contoh Private Placement

Salah satu perusahaan yang menerbitkan private placement adalah GOTO. Private placement GOTO menerbitkan dengan jumlah maksimal 118,44 miliar saham seri A. Batas waktu pemberian hingga Juni 2023.

Harapannya dengan ini, GOTO bisa mendapatkan peluang terbaik di masa depan. Perkiraan harga pelaksanaan private placement memakai level ini, GOTO dapat meraup dana segar hingga Rp 36,48 triliun.[3]

Contoh dari private placement yang lain, yaitu dari Emiten tambang batu bara pada PT Bumi Resource Tbk. alias BUMI. Grup Salim dan Grup Bakrie adalah pemilik perusahaan yang berencana akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD.

Jumlahnya mencapai 28.229, saham seri C yang nominalnya Rp50 per sahamnya. Tujuan akses korporasi ini untuk menjalankan pembayaran sepenuhnya utang perusahaan.

Sebelumnya tahun 2017, utang perusahaan senilai US$ 4,3 miliar. Ketika itu mereka menetapkan konversi utang menjadi modal, harga pelaksanaannya Rp926 per saham besaran USD 2 Miliar.

Private placement BUMI sekarang berhak mengonversi saham hingga Desember 2024. Kemudian sisa saham juga sisi obligasi dari investor lokal senilai USD 28.000 saham telah di konversi.

Sekarang sisa US$ 110.000 dan belum dikonversi, soalnya belum ada permintaan diterima. Harga private placement BUMI mencapai angka R178 per saham di periode tahun ke-6 dan berakhir pada 10 Desember 2023.[4]

Apa Pengaruh Private Placement?

Efek private placement bagi harga saham memang cukup berpengaruh. Hal ini karena ada tambahan jumlah saham yang ada di pasar. Umumnya, penempatan ini merupakan penjualan saham oleh perusahaan kepada investor khusus di luar bursa efek.

Sederhananya, program private placement merupakan penjualan saham perusahaan bagi investor tertentu yang ada di luar bursa efek. Saat perusahaan menjalankan private placement, akan sangat berpengaruh. Sebab penambahan jumlah saham yang ada di pasar.[5]

Itulah alasan efek private placement yang perlu investor pahami untuk mendapatkan pendanaan/pembiayaan dari lembaga tertentu. Semoga bermanfaat!

For any inquiries regarding your company's need

Call us at (021) 29333747
Email your enquiry to executive.assistant@fidelitas.co.id
or Register for your inquiries below:

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *